Wednesday, December 14, 2011





TIPS MENGHADAPI UJIAN

TIPS MENGHADAPI UJIAN
Tips Menghadapi Ujian. /Ujian sebentar lagi, berbagai tips menghadapi ujian mungkin sudah harus dipersiapkan. Mulai dari Les privat hingga latihan soal2 ujian terdahulu yang dengan mudah di download melalui internet (salah satunya bisa melalui download kumpulan soal ujian UN SD, SMP dan SMA). Nah bagaimana dengan ujian nanti, berikut ini tips menghadapi ujian yang mungkin dapat membantu sobat2 semua



Datanglah dengan persiapan yang matang dan lebih awal.
Bawalah semua alat tulis yang kamu butuhkan, seperti pensil, pulpen, kalkulator, kamus, jam (tangan), penghapus, tip ex, penggaris, dan lain-lainnya. Perlengkapan ini akan membantumu untuk tetap konsentrasi selama mengerjakan ujian.

Tenang dan percaya diri.
Ingatkan dirimu bahwa kamu sudah siap sedia dan akan mengerjakan ujian dengan baik.

Bersantailah tapi waspada.
Pilihlah kursi atau tempat yang nyaman untuk mengerjakan ujian. Pastikan kamu mendapatkan tempat yang cukup untuk mengerjakannya. Pertahankan posisi duduk tegak.

Preview soal-soal ujianmu dulu (bila ujian memiliki waktu tidak terbatas)
Luangkan 10% dari keseluruhan waktu ujian untuk membaca soal-soal ujian secara mendalam, tandai kata-kata kunci dan putuskan berapa waktu yang diperlukan untuk menjawab masing-masing soal. Rencanakan untuk mengerjakan soal yang mudah dulu, baru soal yang tersulit. Ketika kamu membaca soal-soal, catat juga ide-ide yang muncul yang akan digunakan sebagai jawaban.


Jawab soal-soal ujian secara strategis.
Mulai dengan menjawab pertanyaan mudah yang kamu ketahui, kemudian dengan soal-soal yang memiliki nilai tertinggi. Pertanyaan terakhir yang seharusnya kamu kerjakan adalah:
  • soal paling sulit
  • yang membutuhkan waktu lama untuk menulis jawabannya
  • memiliki nilai terkecil
Ketika mengerjakan soal-soal pilihan ganda, ketahuilah jawaban yang harus dipilih/ditebak.
Mula-mulai, abaikan jawaban yang kamu tahu salah. Tebaklah selalu suatu pilihan jawaban ketika tidak ada hukuman pengurangan nilai, atau ketika tidak ada pilihan jawaban yang dapat kamu abaikan. Jangan menebak suatu pilihan jawaban ketika kamu tidak mengetahui secara pasti dan ketika hukuman pengurangan nilai digunakan. Karena pilihan pertama akan jawabanmu biasanya benar, jangan menggantinya kecuali bila kamu yakin akan koreksi yang kamu lakukan.

Ketika mengerjakan soal ujian esai, pikirkan dulu jawabannya sebelum menulis.
Buat kerangka jawaban singkat untuk esai dengan mencatat dulu beberapa ide yang ingin kamu tulis. Kemudian nomori ide-ide tersebut untuk mengurutkan mana yang hendak kamu diskusikan dulu.

Ketika mengerjakan soal ujian esai, jawab langsung poin utamanya.
Tulis kalimat pokokmu pada kalimat pertama. Gunakan paragraf pertama sebagai overview esaimu. Gunakan paragraf-paragraf selanjutnya untuk mendiskusikan poin-poin utama secara mendetil. Dukung poinmu dengan informasi spesifik, contoh, atau kutipan dari bacaan atau catatanmu.

Sisihkan 10% waktumu untuk memeriksa ulang jawabanmu.
Periksa jawabanmu; hindari keinginan untuk segera meninggalkan kelas segera setelah kamu menjawab semua soal-soal ujian. Periksa lagi bahwa kamu telah menyelesaikan semua pertanyaan. Baca ulang jawabanmu untuk memeriksa ejaan, struktur bahasa dan tanda baca. Untuk jawaban matematika, periksa bila ada kecerobohan (misalnya salah meletakkan desimal). Bandingkan jawaban matematikamu yang sebenarnya dengan penghitungan ringkas.

Analisa hasil ujianmu.
Setiap ujian dapat membantumu dalam mempersiapkan diri untuk ujian selanjutnya. Putuskan strategi mana yang sesuai denganmu. Tentukan strategi mana yang tidak berhasil dan ubahlah. Gunakan kertas ujian sebelumnya ketika belajar untuk ujian akhir.

Semoga tips menghadapi ujian di atas dapat membantu dan jangan lupa sama berdoa ya.. good luck :)

Monday, November 28, 2011


8 Cara Merawat Komputer dengan Mudah dan Sederhana


Komputer walaupun harganya cepat turun, tetapi ingat bahwa pada saat kita membelinya harganya masih mahal. oleh karena itu layak untuk dijaga dan dirawat kondisinya agar tetap prima dan dapat kita gunakan dengan baik. Untuk masalah rawat – merawat ini saya memiliki 8 tips dan cara merawat komputer dengan mudah :
1. Jaga kebersihan komputer.
Bersihkan bagian luar (casing, monitorm, keyboard, mouse, dll) dan bagian dalam komputer(motherboard, power supply, dll) secara rutin. Untuk bagian luar gunakan lap halus dan cairan khusus (bila anda tahu dan yakin akan manfaatnya). Sedangkan untuk bagian dalam gunakan sikat atau kuas. Bila anda tidak yakin atau merasa kurang memiliki pengetahuan, maka coba minta bimbingan orang atau teman anda yang lebih ahli.
Bila anda suka makan, minum dan merokok di dekat / depan komputer, maka sebaiknya kebiasaan tersebut anda hilangkan karena bisa jadi remah-remah makanan, cairan kopi minuman ataupun nikotin dari rokok akan masuk dan menempel pada komponen komputer sehingga bisa saja akan mengakibatkan kerusakan.
2. Jaga Tegangan Arus Listrik
Bila tegangan di rumah anda kurang stabil, maka sebaiknya anda menggunakan alat penjaga tegangan / stabilizer (stavolt). Untuk lebih bagusnya lagi bila alat tersebut juga menggunakan batere seperti halnya UPS, untuk menjaga bila sewaktu-waktu bila aliran listrik PLN di rumah anda padam. Selain itu, jangan mematikan komputer dengan langsung memutus aliran listrik komputer, baik melalui tombol power, saklar, mencabut kabel, atau yang lainnya.
Untuk menjaga agar proses menghidupkan komputer tidak “menyedot” tegangan listrik secara drastis, hidupkan monitor, CPU, dan perangkat lainnya satu persatu (tidak bersamaan).
3. Jaga Suhu Komputer
Bila anda menggunakan komputer cukup lama, pastikan juga suhu CPU komputer terutama suhu processor selalu dalam keadaan dingin atau stabil dan masih dalam batas toleransi. Jika perlu tambahkan kipas pendingin / blower / colling fan atau alat pendingin lainnya untuk menjaga suhu processor tersebut. Bila perlu pasang software / program untuk menjaga dan mendinginkan processor, sedangkan untuk monitor atur settingan screen saver dan power saving.
4. Jauhkan dari benda bermagnet
Jauhkan komputer anda dari benda bermagnet atau sebaliknya jauhkan benda bermagnet dari komputer anda. Benda bermagnet tidak hanya mengganggu monitor, tetapi juga dapat mengganggu komponen yang ada dalam CPU komputer
5. Lepaskan Perangkat yang sudah tidak terpakai
Keluarkan CD/DVD dari CD/DVD drive bila sudah tidak dipakai lagi. Agar komputer tidak selalu mengecek isi dari CD / DVD tersebut. sehingga lifetime dari CD/DVD dan CD/DVD drive akan bisa lebih lama. Lakukan hal yang sama untuk Flashdisk drive.
6. Jangan Terlalu Lama Menyimpan Komputer
Jaga jangan sampai komputer anda terlalu lama disimpan, sebab nantinya akan berembun. Bila anda hendak menyimpan komputer dalam waktu yang lama gunakan juga silica gell atau bahan lainnya yang dapat menyerap embun air dalam udara.
7. Pergunakan Dengan Baik.
Bila anda sering main game tentunya keyboard dan mouse kadang akan lebih cepat rusak. Oleh karena itu, jaga agar penekanan tombol / klik mouse tidak terlalu kuat / keras. Selain itu, sering-sering mengatur setting-an untuk mengganti pemakaian tombol keyboard sebelum tombol tersebut rusak.
8. Jauhkan cicak atau kecoa
Jika anda melihat cicak atau kecoa segera usir sebelum mendekati CPU anda. Sebab cicak atau kecoa tersebut bisa saja masuk ke dalam CPU anda. Ada teman saya yang power supply komputernya terbakar gara-gara cicak dan kecoa.


History of Wine

The Ancient History of Wine

The history of wine in many ways coincides with the history of the western world. Historians generally agree that wine was probably discovered accidentally in the Fertile Crescent area, the region between the Nile and Persian Gulf during the time of the world's first civilizations between 4000 and 3000 B.C. As small settlements grew into city-states and trade began to develop on a large scale throughout the Mediterranean, the grape enjoyed transport by peoples such as the Phoenicians, Greeks and Romans until the knowledge of winemaking spread throughout the Mediterranean region and eventually through much of Europe. Ancient man was most certainly familiar with grapes. The walls of ancient caves have turned up drawings of grape seeds. Historians believe that grapes most likely first fermented by accident with the help of wild yeasts which must have been present when grape skins were held in storage. It is Egypt and Persia, two areas of the Fertile Crescent that most probably witnessed the birth of the fermented spirit. By 3000 B.C., both regions appeared to have simple early winemaking methods down.

Below : Clay wine amphora or pots bake in the sun in Ica, Peru

Egyptians grew grapes in the fertile Nile delta region—probably a white wine made from the what is today called the Muscat grape of Alexandria. They then stomped and fermented the grapes in large vats. It is not surprising that the early Egyptians attributed this drink with the god Osiris and used it during funerary rituals.
In Persia, wine was also thought of as a divine gift. Today, it is thought that some of the finest grape vines today stem from precursor species cultivated by the Persians. However, it is believed that the Phoenicians, masters of seafaring, were the people responsible for the spread of winemaking techniques to such areas as Greece and Italy—especially the region of Tuscany.
While wine was popular in Rome ( see also Wine History II / Romans )it was forbade by the Islamic Code and consequently the areas under Muslim control—Southern Spain to North Africa to North India—saw a ceasing of winemaking. Winemaking greatly prospered under the Catholic Church who held widespread influence over Christian Europe. Eventually, winemaking capability and practiced extended to far-flung places like England who enjoyed wine varieties of Sherry, Port and Madeira.
Christian monks of France and northern Italy kept records of their winemaking practices and grape cultivation. These records helped various regions match themselves with the best variety grape for their soil. By 1800, France would be recognized as the best of the wine-producing regions of the world.


Monday, November 21, 2011

VIRGIN MIAMI VICE

Ingredients:

• 1 oz (ounce) Pineapple juice

• 1-1/2 oz Strawberry puree

• 1-1/2 oz Lemon juice

• 1/2 oz Cream

• 1 oz Coconut cream

• 1/4 oz Simple syrup
 
• 1 Cup crushed ice

• Strawberry for garnishing

Glass : highball glass

For 1 glass

How to make Virgin Miami Vice:
Put coconut cream, cream, and pineapple juice into a blender with a half cup of crushed ice. Achieve a smooth blend of this mixture.
Then pour this mixture into a highball glass.
In the blender, place strawberry puree, lemon juice, simple syrup and a half cup of crushed ice and blend it till smooth.
On the contents of highball glass, pour carefully the strawberry-lemon juice mixture to balance it as top layer of the drink.
Garnish with strawberry and serve.



Good Morning INDOESIA... :)
Mendukung perjuangan Tim Nasional (Timnas) U-23 Indonesia dalam menghadapi Timnas U-23 Malaysia di laga final SEA Games XXVI tidak hanya dapat dilakukan dari dalam Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta. Namun, bisa juga dari luar stadion, yakni dengan bersama-sama nonton melalui televisi ataupun layar lebar. Tetapi sayangnya Unyil kalah dengan Upin ipin...wkwkwkwkwk :D



go go go I N D O N E S I A